SEMARANG - Guna meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus melakukan pelatihan personel.
Upaya tersebut kali ini dilakukan Polri melalui pelatihan Digital Forensik Siber di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/4/2024)
Kegiatan ini dibuka oleh Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol. Krisna Murti, Gubernur Akpol, Irjen Pol Krisna Siregar, Kepala Divisi Kerjasama Internasional Badan Kepolisian Nasional Korea, Mr. Joungwon, Kepala Badan Kerjasama Kerjasama Internasional Korea, Mr. Jung Yungil dan Kepala Pelayanan Forensik Nasional, Mr. Byun Junseok, Pejabat Utama Akpol dan Staf Divhubinter Polri
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia Prianto melalui Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Ipda Alamsyah Amir mengatakan, Polda Jambi pun tak mau ketinggalan. Empat orang personel diberangkatkan, untuk meningkatkan keterampilan di bidang digital forensik.
"Kami semua ada empat orang dari Polda Jambi. Total seluruh peserta ada 50 orang, " sebut Ipda Alamsyah Amir, Jumat.
Baca juga:
Ditreskrimum Polda Jambi Cokok 2 TSK TPPO
|
Selain dirinya, tiga orang lagi adalah personel Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Brigadir Septian. Serta personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Brigadir Dika Keswara dan Brigadir Tri Saputra.
Dikatakan Alam, sebelum pelatihan di Akpol, ia dan tiga personel lainnya telah melaksanakan pelatihan di ITB Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Untuk diketahui, pelatihan ini merupakan kerjasama antara Divhubinter Polri dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA). Kemudian, Nasional Forensic Service Republic Of South Korea (NFS), Indonesia Nasional Police (INP) dan Engineering an Informatic ITB (STEI-ITB).
Rencananya, pelatihan ini akan dilaksanakan selama empat minggu. Waktunya adalah mulai dari 25 Maret 2024 - 5 April 2024. Kemudian dilanjutkan lagi pada 16 April 2024 hingga 4 Mei 2024. (IS/kom)
Baca juga:
Polda Jambi Sudah Garuk 27 TSK TPPO
|